POLRES INDRAMAYU,- Polres Indramayu kembali mendirikan dapur umum TNI - Polri dalam rangka membantu warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19, Sabtu (30/05/2020), di Halaman Mapolsek Lelea, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa barat.
Kegiatan tersebut di pimpin oleh Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si., yang di wakili Kapolsek Lelea AKP Ryan Faisal, S.I.K., didampingi Dandim 0616/Indramayu Letkol Czi Aji Sujiwo, S.H., M.S., yang diwakili Danramil Lelea Kapten Inf Daryanto., dan hadiri oleh Camat Lelea Hatta Direja serta anggota Polsek Lelea dan anggota Koramil 1612 Lelea.
Seperti koki pada umumnya, para anggota TNI-Polri mengolahan bahan makanan yang ada di meja kemudian memasaknya hingga menjadi makanan siap santap dan selanjutnya didistribusikan kepada buruh harian, tukang becak, tukang ojeg, serta wara kurang mampu.
AKP Ryan melalui Paur Subbag Humas Polres Indramayu IPDA Sukenda mengatakan, “bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya TNI POLRI dalam membantu masyarakat yang kurang mampu ditengah-tengah kesulitan ekonomi akibat dampaknya penyebaran wabah Virus Corona ( COVID-19 ),” ucapnya.
Dijelaskannya, sebanyak 300 bungkus nasi dibagikan kepada warga Kecamatan Lelea, Larangan dan Langut, yang terdampak Covid19, dengan tetap memperhatikan standar kesehatan WHO mencegah penyebaran Covid19 seperti jaga jarak dan menggunakan masker.
“Selain menyajikan nasi kotak, dikesempatan yang sama pihaknya juga membagikan paket beras, hal tersebut dilakukan mendukung kebijakan pemerintah dengan adanya pandemi Corona /Covid -19 di wilayah Kecamatan Lelea,” imbuhnya.
Masih katanya, semoga dengan kegiatan tersebut bisa sedikit mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid – 19, TNI – Polri berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam kondisi sekarang ini.
“Mari kita bersama – sama untuk terus berbuat dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid – 19, jaga kesehatan, jaga pola hidup sehat dan rajin berdoa agar virus corona cepat menghilang dari bumi pertiwi.” Pungkas IPDA Sukenda.