POLRES INDRAMAYU,- Jajaran Polres Indramayu dan Polsek Jajaran melakukan pengamanan aksi mogok kerja hari ke 2 (dua) AMT (Awak Mobil Tangki) PT. Pertamina ITB (Integrated Terminal Balongan) yang tergabung dalam serikat pekerja GASBUMI-KASBI Indramayu.
Kegiatan pengamanan aksi mogok kerja serikat pekerja GASBUMI-KASBI Indramayu dilaksanakan bertempat di Area NGS (New Gentery System) PT. Pertamina ITB, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selasa, (07/07/2020) Juli dari pukul 07.30 s/d 16.00 Wib.
Sebelum melakukan kegiatan pengamanan terlebih dahulu melaksanakan kegiatan Apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si., didampingi Danyon Den C Polda Jabar AKBP Muhamad Andri S.Si., Kabbag Ops Polres Indramayu Kompol I Wayan Suarjana S.H., M.H., Kasat Intelkam Polres Indramayu AKP Iwan Rasiwan, S.H., M.H., Kasat Sabhara Polres Indramayu Iptu Suprapto, Kasi Propam Ipda Trio, KBO Sabhara Ipda Agus Setiawan, Kanit Turjawali Ipda Praja, Perwira Polres Indramayu dan Kapolsek Jajaran Polres Indramayu.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si.,menyampaikan beberapa penyampaian diantaranya, Kita sekarang harus bisa mengamankan objek vital karena tugas kita sekarang yaitu pengamanan objek vital maka untuk itu jangan sampai ada objek yang di rusak oleh pekerja AWT, katanya.
imbuhnya, Kita juga harus bisa memastikan pendistribusian Bahan bakar agar tersalurkan dan pastikan juga tidak ada yang melakukan penyekatan arau pemblokiran jalan terhadap mobil tanki pendistribusi bahan bakar, tegas Kapolres.
Ditempat yang sama Paur Subbag Humas Polres Indramayu Ipda Sukenda mengatakan, bahwa pada kesiapan pelaksanakaan Apel kesiapan, Kapolres Indramayu menyampaikan arahan menjelaskan Taktical Wall Game ( TWG ) dan CB personil yang akan melaksanakan pengamanan, ujarnya.
Sekitar pukul 08.00 wib, serikat pekerja GASBUMI-KASBI Indramayu melakukan pemasangan spanduk serta melakukan orasi di Area NGS (New Gentery System).
Setelah melakukan orasi di Area NGS (New Gentery System) sekitar pukul 14.00 s/d 15.10 Wib, perwakilan massa aksi melanjutkan melakukan pertemuan dengan PT. Patra Niaga, PT. Garuda Utama Nasional (GUN), PT. Citra Utama Abadi (CUA) dan PT. Pertamina ITB Balongan bertempat di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Indramayu Drs. H. Taufik, S.H., M.Si, Asda II Setda Indramayu H. Kostaman, S.H., Kadisnaker Dra. Sri Wulan Ningsih, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si., Dandim 0616 Indramayu diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Rukhiyat, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Syaefudin, SH, Kabid HI Disnaker Kabupaten Indramayu Suharjo, SE, GM PT. Patra Niaga Yoyok Wahyu. M, Manager HRD PT. Patra Niaga Y. Hidayat, Dirut PT. GUN Rudy Bratanusa, HRD PT. GUN Hernovian, Supervisor HSE dan Security PT. Pertamina ITB Balongan Jahren Pradana. P, Ketua FSBM - KASBI Iwan Setiawan, Ketua GASBUMI-KASBI Indramayu Hadi Haris Kiyandi, Ketua harian GASBUMI - KASBI Indramayu Iin Kusnanto, Wakil Ketua AMT GASBUMI- KASBI Indramayu Heriyanto Als. Itak.
Dijelaskannya, lanjut Ipda Sueknda, “bahwa dalam pertemuan tersebut masa aksi dengan PT. Patra Niaga, PT. Garuda Utama Nasional (GUN), PT. Citra Utama Abadi (CUA) dan PT. Pertamina ITB Balongan apabila permasalah ini disetujui oleh pihak Direksi, bentuknya bukan Tunjangan tapi Performansi berupa Siot/Jarak dan sifatnya berkelanjutan. Untuk keputusan hasil tersebut akan disampaikan Nanti Sore hingga malam, paparnya.
Dalam hal tersebut harapan dari Forkompimda jika Hak rekan pekerja sudah terpenuhi/terealisasi agar mulai besok jangan ada Aksi Mogok Kerja dari AMT, tambahnya.
“Silahkan sampaikan aspirasi sesuai koridor undang-undang hukum yang berlaku, tapi jangan memaksakan kehendak dan jangan melanggar hukum,” paparnya.
Tambahnya, Sekitar pukul 16.00 Wib, massa aksi AMT yang tergabung dalam GASBUMI KASBI Indramayu berkumpul di depan Area NGS Balongan Kab. Indramayu guna menyampaikan hasil pertemuan antara Plt. Bupati Indramayu dengan Perwakilan dari massa aksi GASBUMI- KASBI Indramayu kepada massa aksi yang disampaikan oleh Korlap Iin Sunanto dengan essensi bahwa tuntutan dari massa aksi untuk tunjangan hari raya yang belum di bayarkan sepenuhnya akan dibayarkan namun menunggu informasi dari PT. GUN dan PT. PATRA NIAGA menunggu selama 1x24 jam, terangnya.
“Selesai menyampaiakan hasil pertemuan tersebut, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib dan dikawal oleh kepolisian, serta pendistribusian BBM masih tetap berjalan diperbantukan oleh TNI - POLRI. Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif.” Tutup Ipda Sukenda.