TRIBRATANEWSPOLRESINDRAMAYU,- Pola penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Barat (Jabar) dinilai efektif.
Sejak diaktifkan hingga
diperpanjang sampai 22 Maret 2021 nanti, PPKM berpengaruh signifikan pada
pengurangan angka covid-19.
Hasil evaluasi, terjadi
penurunan angka covid-19 di Jabar antara 50 hingga 60 persen. Tren penurunan
ini diikuti oleh hampir seluruh daerah di Jabar.
Hal itu diungkapkan
Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri saat melihat lansung Pokso PPKM di Desa
Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ikut mendampingi Ahmad
Dofiri, Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, Waka Polres Kompol Galih
Wardani, Forkopimcam Balongan.
Tren penurunan angka
covid-19 di Jabar, kata Ahmad Dofiri, adalah karena peran satgas sampai ke
tingkat bawah, yakni desa dan kecamatan, yang dinilai tanggap terhadap situasi
di lapangan.
"Satgas bergerak
cepat, kalau ada tanda-tanda warga yang positif segera melakukan tracing dan
testing. Peran aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan bidan desa menjadi
kunci terjadinya penurunan covid-19," tegas Ahmad Dofiri.
Ia menambahkan, kondisi
yang sudah baik itu diharapkan tetap dijaga dengan dilakukan kerja sama antara
semua pihak.
Mereka yang terlibat di
posko-posko covid-19 di tingkat desa yakni tenaga kesehatan, aparat desa, Linmas,
relawan, Babinsa, Bhabinkamtibmas harus kompak.
"Yang paling
penting lagi peran serta masyarakat. Saya imbau masyarakat agar memanfaatkan
betul posko-posko covid-19 di desa agar penanganan masalahnya bisa lebih cepat
terdeteksi," tandas Ahmad Dofiri.
HMS RES IMYU