TRIBRATANEWSPOLRESINDRAMAYU,----- Anggota Polsek Losarang menggerebek sebuah lokasi yang dijadikan pesta minuman keras (miras) sekelompok remaja di Desa Muntur Kabupaten Indramayu, Sabtu 10 April 2021 sekitar jam 11 malam.
Tujuh remaja berhasil diamankan dengan barang bukti beberapa
botol miras yang sedang dikonsumsi. Mereka digelandang ke Polsek Losarang untuk
dilakukan pemeriksaan.
Penggerebekan dipimpin langsung Kapolsek Losarang Kompol
Mashudi. Selain menyita miras, polisi juga menemukan sebuah gergaji es yang
dibawa oleh salah satu remaja tersebut.
Yang membuat polisi geram, ketujuh remaja itu ternyata bukan
berasal dari kecamatan setempat, melainkan dari desa dan kecamatan berbeda.
Mereka rupanya sengaja datang ke Desa Muntur Kecamatan
Losarang untuk 'numpang' berpesta miras. "Ketujuh remaja itu semua berasal
dari Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Rumah mereka ke lokasi
pesta miras cukup jauh," ungkap Mashudi, Minggu 11 April 2021.
Ketujuh remaja itu yakni AR (19 tahun), Ag (17 tahun), Sat
(18 tahun), FM (16 tahun), Ry (17 tahun), Kr (16 tahun) dan It (16 tahun).
Salah satu dari mereka kedapatan membawa gergaji es, tanpa jelas peruntukannya.
Usai menjalani pemeriksaan, para orang tua ketujuh remaja
tersebut diminta datang ke kantor Polsek Losarang. Tujuannya memberikan efek
jera dan agar orang tua lebih ketat mengawasi anak-anak mereka.
Dihadapan para orang tua, Mashudi menyampaikan pentingnya
pengawasan dan bimbingan yang lebih agar anak-anak mereka tidak terseret ke
pergaulan yang salah.
"Selama masa pandemi covid-19, belajar dilakukan dari
rumah. Tolong awasi mereka agar waktunya benar-benar dimanfaatkan untuk
kegiatan yang positif. Bukan malah dibiarkan keluyuran sampai pesta miras seperti
itu," tandas Mashudi.
Setelah membuat surat pernyataan dihadapan orang tua
masing-masing, ketujuh remaja itu dipulangkan. Orang tua salah satu dari tujuh
remaja menyampaikan apresiasinya atas tindakan mendidik yang dilakukan jajaran
Polsek Losarang.
"Terima kasih untuk kapolsek dan anggota. Telah membina
dan mendidik anak saya. Kalau tidak seperti ini, sebagai orang tua mungkin
tidak tahu kalau ternyata anak kami berkegiatan negatif diluar," ujar
salah satu orang tua yang ikut menjemput anaknya di Polsek Losarang. (*)