INDRAMAYU,-----
Sebuah benda diduga amunisi artileri medan (armed) ditemukan warga di Blok Betokan, Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (7/12/2021) sekira pukul 09.00 WIB. Penemuan itu sempat menggemparkan warga setempat, pasalnya benda itu tertumpuk bersama pasir batu yang dipesan untuk pengerasan jalan raya. Benda yang diduga mortir tersebut, kini dibawa Jibom Polda Jabar untuk dilakukan pemeriksaan lebihlanjut.
Keterangan yang diperoleh KC menyebutkan, penemuan itu bermula seorang warga bernama Herman (34 tahun), warga Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang memesan batu sirtu kepada Mamat supir mobil truk. Selang beberapa waktu permintaan tersebut dipenuhi oleh Mamat dipenuhi dengan mengambil pesanan batu sirtu dari batu prima yang lokasinya di wilayah Tolengas, Jati Gede, Kabupten Sumedang menggunakan kendaraan truk. Pada Selasa 7 Desember 2021 sekitar pukul 09/00 WIB batu sirtu tersebut datang dan langsung diturunkan di jalan tanggul Blok Betokan, Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang. Bahkan pada saat itu juga batu sirtu yang ditumpuk di kerjakan untuk penggurugan pengerasan jalan tanggul kali. Namun saat batu pasir sedang diratakan ditemukan satu buah besi bulat oleh Kadnawi (52 tahun) seorang pekerja warga setempat. Kadnawi yang terkejut dan penesaran dengan temuan ini kemudian memberitahukan kepada teman kerjanya yang lain. Mereka kaget, pasalnya benda itu mortil dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Losarang.
Usai mendapatkan laporan, sejumlah personel Polsek dipimpin Kapolsek Losarang Kompol Mashudi mendatangi lokasi yang disebutkan untuk melakukan pemeriksaan. Polisi pun lalu mengamankan sekitar lokasi dengan memberikan garis polisi. Selang beberapa jam tim dari Gegana Satbrimob Cirebon datang yang kemudian mengamankan dan mengevakuasi benda yang diduga amunisi mortir itu untuk dilakukan pemeriksaan dan pengamanan lebih lanjut.
Perihal itu dibenarkan Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Losarang Kompol Mashudi. Dikatakan Mashudi, benda yang diduga mortir kini sudah diamankan. " Dari keterangan yang kita peroleh mortil itu panjangnya 36 Cm dengan linkar diameter belakang 10 cm, lingkar diameter depan 32 Cm, diperkirakan mortil tersebut masih aktip yang ditemukan di pinggir jalan tanggul kali Blok Betokan Desa Jumbleng," katanya.
Sum : Udi/KC (kabarcirebon.com)