Indramayu,-- Dua tawuran pelajar di lokasi berbeda nyaris pecah di Kabupaten Indramayu pada Sabtu (6/5/2023).
Beruntung jajaran Polres Indramayu Polda Jabar sigap mencegah terjadinya tawuran tersebut, para pelajar tingkat SMP itu bahkan digiring ke kantor polisi untuk dilakukan pembinaan.
Kejadian pertama terjadi di Jalan Pantura Desa Jangga, Kecamatan Losarang pada pukul 09.30 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, total ada 28 pelajar yang diamankan ke Mapolsek Losarang.
Para pelajar itu berasal dari tiga sekolah tingkat SLTP berbeda yang berlokasi di Kecamatan Terisi.
"Mereka (Para pelajar) diduga meresahkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainnya," ujar Kapolres kepada awak media, Minggu (07/05/2023).
Di kantor polisi, mereka dilakukan pembinaan, orang tua para pelajar itu juga dipanggil ke kantor polisi.
Lanjut disampaikannya, pada pukul 14.00 WIB, tawuran lainnya nyaris terjadi di Jalan Pantura Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya.
Di sana polisi bahkan mengamankan sebanyak 53 pelajar tingkat SLTP dari tiga sekolah berbeda yang berlokasi di Kecamatan Sindang.
Ia mengatakan, untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, setelah mengetahui akan dilakukannya tawuran, polisi langsung bergerak.
Mereka pun langsung digiring ke Mapolsek Sukagumiwang untuk dilakukan pembinaan.
"Kami juga memanggil pihak sekolah dan orang tua serta meminta (para pelajar) untuk membuat surat pernyataaan mengetahui orang tua dan pihak sekolah," ujar AKBP M. Fahri Siregar.
.jpg)
.jpeg)
