Indramayu,- Bhabinkamtibmas Polsek Sukagumiwang, Polres Indramayu Polda Jabar, Aipda Sofyan. H turut melaksanakan kegiatan silaturahmi kamtibmas dengan tujuan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait penanganan berita hoaks.
Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Larangan Jambe, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Senin (15/1/2024)
Dalam pertemuan ini, Bhabinkamtibmas berperan sebagai perwakilan kepolisian yang berkomunikasi langsung denganmasyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap dampak dan cara penanganan berita hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sukagumiwang, Kompol G. Sumantri, menjelaskan bahwa penyebaran berita hoaks dapat memberikan dampak negatif, terutama dalam menciptakan ketegangan dan perpecahan di masyarakat.
Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi menjadi langkah strategis dalam mencegah penyebaran informasi palsu.
"Kami berusaha menjelaskan kepada masyarakat mengenai bahaya berita hoaks dan bagaimana dampaknya terhadap kamtibmas. Edukasi ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih waspada dan kritis terhadap informasi yang beredar," kata Kompol G. Sumantri didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.
Bhabinkamtibmas juga memberikan informasi terkait cara memverifikasi kebenaran berita, serta mengajak tokoh masyarakat untuk menjadi agen penyebar informasi yang benar dan positif.
Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, sejahtera, dan terhindar dari potensi konflik.
"Apabila ada informasi yang diragukan kebenarannya, mari kita bersama-sama memverifikasinya terlebih dahulu sebelum menyebarkannya. Kerjasama dan partisipasi tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga situasi kondusif di masyarakat," tambah Kompol G. Sumantri.
Melalui kegiatan ini, Kapolsek Sukagumiwang berharap masyarakat Desa Larangan Jambe dapat lebih waspada terhadap informasi yang beredar, serta dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang demokratis dan damai.