Indramayu - Kanit Binmas Polsek Sliyeg, Polres Indramayu Polda Jabar, Iptu Supyan, S.H., memberikan pembinaan kepada siswa kelas X di SMK Taruna Sliyeg, Desa Tambi Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Senin (22/1/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap perundungan (bullying) dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.
Pembinaan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Taruna Sliyeg, Hartono Sudiyantoro, S.Pd, dan Kesiswaan Santoso, S.Pd, serta diikuti oleh 50 siswa/siswi kelas X.
Materi yang disampaikan mencakup pemahaman akan arti bullying, jenis-jenis bullying, dampak bagi korban, serta kenakalan remaja dan jenis-jenisnya.
.jpeg)
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif di SMK Taruna Sliyeg.
"Pencegahan kenakalan remaja menjadi perhatian serius kami. Kami berupaya memberikan pemahaman kepada siswa agar terhindar dari perilaku merugikan tersebut," ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.
Dalam sesi pembinaan, Kanit Binmas Polsek Sliyeg, Iptu Supyan secara mendalam menjelaskan arti bullying dan dampak negatifnya terhadap korban.
Materi juga mencakup jenis-jenis bullying, baik secara fisik maupun verbal, dan teknik pencegahan yang dapat diterapkan oleh siswa.
Sementara Kepala Sekolah SMK Taruna Sliyeg, Hartono Sudiyantoro, menyambut baik kegiatan tersebut.
Pembinaan seperti ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman yang benar terkait bullying dan kenakalan remaja.
“Kami berharap siswa dapat menjadi agen perubahan dan menciptakan lingkungan sekolah yang positif," tutur Hartono.
Pembinaan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif di kalangan siswa untuk mencegah dan mengatasi kasus bullying serta kenakalan remaja. Ucapnya.
