Indramayu,- Polsek Karangampel di bawah pimpinan Kapolsek, AKP Suprapto, S.H., melakukan penindakan dan razia terhadap anak-anak yang bolos sekolah sebagai upaya antisipasi terjadinya tawuran antar pelajar dan kegiatan geng motor.
Dalam kegiatan ini, 13 siswa diamankan karena kedapatan bolos sekolah.
"Mereka berasal dari sekolah di wilayah Kecamatan Karangampel," ungkap Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Karangampel, AKP Suprapto.
Selain menindaklanjuti kasus anak bolos sekolah, kegiatan ini juga pihaknya mengamankan 2 unit sepeda motor dengan knalpot brong.
“Tindakan ini dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi potensi terjadinya kegiatan geng motor yang bisa menimbulkan gangguan keamanan,” kata AKP Suprapto.
Dalam tindak lanjut penanganan anak bolos sekolah, Kapolsek Karangampel menjelaskan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk mengetahui keberadaan anak-anak yang bolos dan mengundang orang tua murid untuk membahas keberadaan anak mereka yang tidak berada di sekolah.
"Pembinaan juga akan dilakukan kepada seluruh siswa agar tidak mengulangi perbuatan bolos sekolah. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif," tambah AKP Suprapto.
Kapolsek berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan efek jera kepada siswa yang cenderung bolos sekolah dan mencegah potensi tawuran serta aktivitas geng motor di lingkungan sekolah.
Melalui upaya ini, Polsek Karangampel berupaya menjaga keamanan, ketertiban, dan memberikan pemahaman positif kepada para pelajar di wilayahnya. Pungkas AKP Suprapto.