TB NEWS : POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
INDRAMAYU - Polres Indramayu bersama Forkopimda Indramayu resmi meluncurkan program "Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting" di Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan ini dilakukan serentak di tujuh kecamatan, yaitu Sliyeg, Losarang, Krangkeng, Kandanghaur, Indramayu, Haurgeulis, dan Anjatan.
Kegiatan Launcing Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting dipimpin langsung Kapolres Indramayu AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Indramayu Ny. Ketty Fahri.
Turut serta Wakapolres Indramayu Kompol Ryan Faisal, S.I.K., Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Indramayu Ny. Okta Ryan Faisal.
Selain itu, Pimpinan Cabang BRI Indramayu Hari Prasetyo, Manager Bisnis Konsumer Oky Andryansyah, Relationship Manager BRIguna Robin Setiawan, Pemimpin Cabang PNM Indramayu Moh. Rizal Hakim, Supporting PNM Indramayu Ariyanti, Staf PKU PNM Indramayu Wisnu Yudistira, Corsec Officer PT. Polytama Propindo Pandu Ashari, Kadis Kesehatan Kab. Indramayu Drs. H. Wawan Ridwan, M.M, Ketua IDI Kab. Indramayu Dr. H. Deden Boni Koswara, M.M., PJU Polres Indramayu, Kapolsek Jajaran Polres Indramayu, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Indramayu serta Anggota Bhayangkari Cabang Indramayu.
Maksud dan tujuan di Launchingnya Gerakan Orang Tua Asuh Stunting dalam rangka untuk menekan angka Stunting dan mewujudkan Indramayu Zero New Stunting di Kabupetan Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, menyatakan bahwa Polres Indramayu berkomitmen mengasuh 63 anak stunting yang tersebar di tujuh kecamatan tersebut.
Program ini melibatkan pemberian paket makanan nutrisi yang berisi biskuit, susu, dan vitamin untuk anak-anak tersebut.
"Polres Indramayu mendapatkan pengasuhan terhadap 63 anak stunting yang tersebar di tujuh kecamatan. Upaya kita nantinya akan memberikan makanan tambahan dalam satu paket yang berisi biskuit, susu, dan vitamin," ujar AKBP M. Fahri Siregar, usai peluncuran program.
Lanjut Kapolres menjelaskan bahwa program ini direncanakan berjalan selama tiga bulan, dengan pemberian makanan tambahan setiap minggu.
"Kami rencanakan pemberian makanan itu akan diberikan satu minggu sekali dalam kurun waktu tiga bulan," tambahnya.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang program ini jika masih diperlukan.
"Jika diperlukan lagi, kami akan perpanjang tiga bulan lagi," katanya.
Kapolres menambahkan bahwa program Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting ini dilakukan secara serentak oleh seluruh jajaran Polres Indramayu.
Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam penanggulangan stunting yang telah dilakukan sebelumnya, mengingat adanya peningkatan jumlah anak stunting di Indramayu.
"Oleh karena itu, Forkopimda Kabupaten Indramayu bergerak bersama-sama membagi tugas mengasuh anak stunting," jelasnya.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menurunkan angka stunting di Indramayu, sekaligus memperkuat sinergi antara Polres Indramayu, Forkopimda, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” kata Kapolres