TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
Indramayu - Seorang remaja nyaris menjadi korban amuk massa di Blok Gopala, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, pada Minggu (23/6/2024) malam.
Beruntung, Polsek Kedokanbunder jajaran Polres Indramayu Polda Jabar bergerak cepat sehingga aksi main hakim sendiri dapat dicegah.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kapolsek Kedokanbunder, Ipda Tasim, mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Menurutnya, polisi segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga mengenai aktivitas mencurigakan dari seorang remaja yang mondar-mandir di depan rumah warga.
"Remaja tersebut dicurigai sebagai maling karena mondar-mandir di depan rumah warga. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kami segera mengamankan remaja tersebut," ujar Ipda Tasim didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata.
Saat dimintai keterangan oleh warga, remaja tersebut memberikan jawaban yang berbelit, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa ia hendak melakukan pencurian.
Namun, dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui bahwa remaja tersebut tidak sampai masuk ke dalam rumah dan belum ada barang yang diambil atau dipegang olehnya.
“Percobaan pencuriannya belum memenuhi unsur karena baru berjalan di depan rumah,” jelas Ipda Tasim.
Setelah diamankan, polisi melakukan pembinaan terhadap remaja tersebut. Mengingat usianya yang masih di bawah umur, remaja itu kemudian dikembalikan kepada orang tuanya.
"Kami juga memberikan pembinaan kepada remaja tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," tambah Ipda Tasim.