TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
Indramayu - Ops Patuh Lodaya 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu, jajaran Polda Jabar, kembali mengadakan Dikmas Lantas ( Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas ) dengan membagikan pamflet, stiker, dan leaflet di Bunderan Kijang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
"Ya, jadi kegiatan hari ini kami melakukan edukasi lalu lintas dengan cara membagikan pamflet, stiker, dan leaflet Ops Patuh Lodaya 2024. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas," kata Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho.
Selain memasang stiker, personel yang tergabung dalam Operasi Patuh Lodaya 2024 Polres Indramayu juga melakukan sosialisasi tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) kepada beberapa pengendara kendaraan bermotor.
AKP Enggar menyebut ada beberapa target dan sasaran Operasi Patuh Lodaya 2024, di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman, mengemudi dalam keadaan mabuk, melawan arus, melebihi batas kecepatan saat berkendara, serta menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan Indonesia emas,” kata AKP Enggar didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.
AKP Enggar Jati berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Kami berharap dengan adanya Operasi Patuh Lodaya 2024 ini, masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya," tutup AKP Enggar Jati.