 |
| TB NEWS HUMAS POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
Indramayu - Satlantas Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan
"Police Goes to School" dengan dalam rangka Ops Patuh Lodaya 2024.
Kegiatan Police Goes to School Satlantas Polres Indramayu dilaksanakan di SMPN
4 Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, dihadiri guru, staf, dan
siswa-siswi SMPN 4 Sindang, Senin (22/7/2024).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menurunkan angka
pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta mengurangi fatalitas korban
kecelakaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin
masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan Indonesia Emas.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut mencakup
keselamatan dalam berkendara dan sasaran Ops Patuh Lodaya 2024, yang meliputi,
penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih
dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, mengemudi dalam
keadaan mabuk, melawan arus, melebihi batas kecepatan saat berkendar serta larangan
menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis
Dalam kesempatan itu, anggota Satlantas Polres Indramayu
juga memberikan sesi tanya jawab dengan pelajar.
Para pelajar yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah
berupa helm.
Sebanyak dua helm dibagikan kepada pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan
dengan tepat.
.jpeg)
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat
Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, mengatakan bahwa kegiatan ini
merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan
pelajar.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar
dapat lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara dan mematuhi
aturan lalu lintas. Ini merupakan langkah awal untuk menciptakan generasi yang
disiplin dan bertanggung jawab di jalan raya,” ujar AKP Enggar Jati Nugroho.
Ia juga menambahkan bahwa Satlantas Polres Indramayu akan
terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai sekolah untuk menyebarkan
kesadaran berlalu lintas kepada lebih banyak pelajar. Pungkasnya
