TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
Indramayu,- Kapolsek Widasari Polres Indramayu Polda Jabar, AKP Suripto, S.H., bersama anggota kembali blusukan turun ke sawah guna menyampaikan himbauan kamtibmas terkait bahaya penggunaan listrik sebagai perangkap hama tikus.
Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Desa Bunder, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu. Kamis (1/8/2024)
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Widasari, AKP Suripto, menekankan pentingnya kesadaran para petani terhadap penggunaan alat pertanian yang ramah lingkungan.
"Jebakan tikus berarus listrik memiliki potensi bahaya terhadap hewan-hewan non-target, bahkan seringkali menimbulkan korban jiwa akibat tersetrum aliran listrik," ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.
AKP Suripto menyarankan para petani untuk mempertimbangkan alternatif lain, seperti metode gropyok tikus, untuk mengatasi masalah hama di lahan pertanian mereka.
"Kami mengimbau kepada para petani untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif lain seperti metode gropyok tikus dalam mengatasi masalah tikus di lahan pertanian mereka," tambahnya.
Selain memberikan himbauan, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi petani dan Polsek Widasari melakukan dialog.
Selain itu juga Kapolsek mensosialisasikan No WA Lapor Pak Polisi Siap Mas Indramayu 081999700110, apabila menemukan gangguan kamtibmas atau membutuhkan informasi pelayanan kepolisian.
Kapolsek berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat, sehingga kolaborasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Widasari dapat berjalan lebih baik.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, hubungan antara polisi dan masyarakat semakin erat, dan kolaborasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Widasari dapat berjalan lebih baik," tutupnya.