Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN 1

logo POLRES INDRAMAYU TERBARU

logo POLRES INDRAMAYU TERBARU

iklan 1

Iklan

iklan

Kapolri Apresiasi Pidato Paus Fransiskus Tentang Toleransi dan UUD 1945 di Istana Negara

TRIBRATANEWS POLRES INDRAMAYU
Rabu, 04 September 2024 | September 04, 2024 WIB Last Updated 2024-09-04T08:41:25Z
iklan

 





Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Negara, Jakarta. Jenderal Sigit memuji pidato Paus Fransiskus yang menyoroti pentingnya menjaga toleransi dan keberagaman di Indonesia.

"Tentunya kita sangat senang bahwa apa yang disampaikan oleh beliau terkait dengan bagaimana menjaga toleransi dan keberagaman," kata Jenderal Sigit kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (4/9/2024).

Kapolri juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pidato Paus Fransiskus yang mengutip Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Indonesia. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Paus Fransiskus dapat menjadi semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

"Dan beliau sempat menyinggung terkait Pembukaan UUD. Saya kira ini menjadi semangat kita untuk menjaga persatuan ke depan, dan ini penting untuk perjalanan bangsa Indonesia," ujar Jenderal Sigit.

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus memang mengutip UUD 1945 dan menyebutkan bahwa Pembukaan UUD tersebut memiliki sejarah yang sangat indah. Ia juga menyoroti dua aspek penting yang disebutkan dalam UUD 1945, yaitu rujukan kepada Allah yang Maha Kuasa dan keadilan sosial sebagai fondasi bangsa.

"Izinkanlah saya untuk merujuk pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Anda, yang menawarkan wawasan berharga sebagai jalan yang dipilih oleh Indonesia yang demokratis dan merdeka. Punya sejarah yang sangat-sangat indah adalah pilihan dari semua," kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus menekankan bahwa UUD 1945 dua kali merujuk pada Allah yang Maha Kuasa dalam konteks kemerdekaan Indonesia, serta dua kali merujuk pada keadilan sosial sebagai landasan tatanan internasional yang diinginkan dan tujuan yang harus dicapai demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Dengan apresiasi yang tinggi terhadap pidato tersebut, Jenderal Sigit berharap semangat menjaga toleransi, keberagaman, dan persatuan ini dapat terus menjadi pegangan dalam perjalanan bangsa Indonesia ke depan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapolri Apresiasi Pidato Paus Fransiskus Tentang Toleransi dan UUD 1945 di Istana Negara

Trending Now

Iklan

iklan