TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
Indramayu – Kapolsek Kedokanbunder, Polres Indramayu, Polda Jabar, IPDA Tasim, S.IP, melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk "Stop Tawuran Pelajar dan Bullying" kepada para siswa di SMP Bintang Sembilan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu. Senin (23/9/2024)
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terkait pentingnya menjaga kedamaian serta menghentikan segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Kedokanbunder, IPDA Tasim, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pencegahan dini terhadap potensi konflik antar pelajar yang kerap terjadi di kalangan remaja.
"Kami mengajak para siswa untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, dan bebas dari kekerasan serta bullying. Ini sangat penting untuk mendukung perkembangan mereka dalam suasana belajar yang positif," ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.
IPDA Tasim juga menekankan bahwa tindakan tawuran maupun bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga berdampak negatif terhadap pelaku dan lingkungan sekitarnya.
"Kami ingin generasi muda memahami bahwa setiap bentuk kekerasan akan memiliki konsekuensi hukum. Oleh karena itu, kami meminta para siswa untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka," tambahnya.
Selain memberikan penyuluhan, Kapolsek juga mengajak para guru untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya bullying dan tawuran.
Ia berharap dengan adanya sinergi antara pihak sekolah dan kepolisian, potensi konflik di kalangan pelajar dapat diminimalisir.
Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah, guru, dan siswa, yang turut berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan serta menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polsek Kedokanbunder dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah,” kata IPDA Tasim.