TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M pimpin kegiatan serah terima jabatan Wakapolda Jabar dan pejabat utama Polda Jabar. Kamis (10/10/2024).
Kapolda Jabar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih para pejabat yang telah berpindah tugas serta menyampaikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan, yang sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja di lingkungan Polda Jabar. Selanjutnya, Kapolda Jabar menyambut dengan hangat para pejabat baru Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K menyatakan bahwa Pejabat utama Polda Jabar yang berpindah tugas antara lain IRJEN POL BARIZA ZULFI menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan kepada BRIGJEN POL WIBOWO, S.I.K., M.Hum sebagai Wakapolda Jabar, BRIGJEN POL WIBOWO, S.I.K., M.Hum menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan kepada KOMBES POL RUMINO ARDANO, S.I.K sebagai Dir Lantas Polda Jabar, BRIGJEN POL KALINGGA RENDRA RAHARJA. S.E.,M.H menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan kepada KOMBES POL RINTO PRASTOWO , S.I.K sebagai IRWASDA POLDA JABAR, dan AKBP RESZA RAMADIANSYAH, S.I.K dilantik dan diberikan tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Dirressiber Polda Jabar.
Kabid Humas juga manambahkan bahwa Direktorat Ressiber merupakan suatu program Kapolri, dimana ada 8 Polda yang di bentuk Direktorat Ressiber, tentu ini menjadi tugas yang harus di emban mulai hari ini oleh Dir Ressiber. Direktorat Ressiber akan bertugas melakukan pemantauan khususnya di dunia Siber dimana saat ini kita sedang menghadapi Kontestasi Pilkada 2024, tentunya akan memantau akun-akun yang berpotensi menimbulkan perpecahan mengganggu stabilitas kamtibmas dengan menyebarkan berita hoax kemudian ujaran kebencian maupun melakukan kegiatan lainnya.
Tentunya akan menjadi pemantauan bagi Direktorat Ressiber Polda Jabar di wilayah Hukum Polda Jabar, segala bentuk kejahatan siber akan menjadi fokus namun saat ini juga sedang berlangsung pelaksanaan Pilkada di provinsi Jabar dimana ada kurang lebih 4 pasang Cagub dan Cawagub yang akan melaksanakan pemilihan dan ada 9 kota yang melaksanakan pemilihan walikota dan 18 melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati.