 |
| TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU/ANDRI |
Indramayu –Polsek Sukagumiwang, jajaran Polres Indramayu Polda Jabar, melalui Panit Binmas, AIPTU Sarip, memberikan penyuluhan (binluh) kepada siswa-siswi SDN 2 Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Senin pagi (7/10/2024)
Kegiatan ini dilakukan saat AIPTU Sarip bertindak sebagai pembina upacara di sekolah tersebut.
Pada kesempatan itu, AIPTU Sarip menyampaikan pentingnya memahami bahaya bullying atau perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah.
Dalam amanatnya, ia menjelaskan bahwa bullying adalah tindakan kekerasan atau penindasan yang dilakukan secara sengaja, baik secara fisik, verbal, maupun emosional, yang dilakukan secara terus-menerus terhadap seseorang dengan tujuan menyakiti.
“Bullying bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekolah. Bentuknya bisa berupa ejekan, hinaan, ancaman, kekerasan fisik, atau pelecehan seksual. Dampaknya tidak hanya merugikan korban, tetapi juga pelaku dan lingkungan sekolah secara keseluruhan,” ujar AIPTU Sarip di hadapan para siswa.
Dalam penyuluhannya, AIPTU Sarip menekankan bahwa korban bullying sering kali mengalami stres, depresi, kecemasan, penurunan prestasi belajar, bahkan dalam kasus yang ekstrem, dapat menyebabkan korban merasa putus asa hingga bunuh diri. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak untuk memahami bahwa menghentikan bullying adalah tanggung jawab bersama.
“Menghentikan bullying bukan hanya tugas guru, tapi kita semua, termasuk teman-teman kalian. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan antara lain meningkatkan kesadaran, berani melaporkan kejadian bullying, memberikan dukungan kepada korban, dan saling menghormati satu sama lain,” jelasnya.
AIPTU Sarip juga menambahkan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar. Program pendidikan karakter di sekolah harus diterapkan secara konsisten, agar para siswa belajar untuk saling menghormati, menyayangi, dan peduli terhadap teman-temannya.
“Mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang penuh dengan rasa hormat, kasih sayang, dan kepedulian. Bullying bukanlah sikap yang mencerminkan kepribadian yang baik. Jadilah pribadi yang berani menolak penindasan dan berani melaporkannya jika melihat ada yang menjadi korban,” ujar AIPTU Sarip.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Sukagumiwang, KOMPOL G. Sumantri, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polsek Sukagumiwang untuk terus mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
“Kami dari Polsek Sukagumiwang akan terus melakukan edukasi dan pendekatan kepada masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah, untuk mencegah terjadinya bullying. Kami berharap seluruh siswa dapat belajar dengan aman, tanpa rasa takut, dan selalu menghormati satu sama lain,” ungkap KOMPOL G. Sumantri.
Kegiatan edukasi seperti ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak buruk bullying dan pentingnya menjaga hubungan baik dengan teman-teman.
“Polsek Sukagumiwang berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa di berbagai sekolah di wilayah hukumnya sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan,” ucap Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.
