 |
| TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU / ANDRI |
Indramayu – Kapolsek Juntinyuat, IPTU Trio Tirtana H., S.H., memfasilitasi audiensi antara perwakilan warga masyarakat Desa Limbangan dan pihak PT. Polytama Propindo serta PT. Adhi Karya (Persero) terkait rencana aksi unjuk rasa yang disebabkan oleh proyek pembangunan EPCC Jetty Storage Tank yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Sabtu (8/12/2024)
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimcam Juntinyuat, Pemerintah Desa, perwakilan PT. Polytama Propindo, perwakilan PT. Adhi Karya, serta perwakilan masyarakat, antara lain Ketua Koperasi Karya Bahari Sejahtera, Ketua Karang Taruna Karya Bahtera, dan 19 orang perwakilan masyarakat Desa Limbangan.
Beberapa penyampaian dari masyarakat yang hadir antara lain dari Samsul Khayat yang mengucapkan terima kasih kepada PT. Polytama atas waktu yang diberikan untuk melaksanakan pertemuan. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih baik terkait proyek Jetty dan dampak yang mungkin timbul, serta pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak.
Perwakilan PT. Polytama, Andry, menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan sosialisasi secara bertahap dengan masyarakat Desa Limbangan, dan berencana untuk melaksanakan sosialisasi lebih lanjut dengan para nelayan. Terkait kerjasama dengan LP3M, PT. Polytama menegaskan tidak ada kerjasama terkait penerimaan pekerjaan, dan pihaknya akan menyelidiki siapa oknum yang menyebarkan informasi yang tidak benar.
Pihak PT. Adhi Karya, Jhoni, menambahkan bahwa jaminan kesehatan untuk nelayan, baik pra maupun pasca proyek, sudah tercakup dalam Amdal yang disusun oleh PT. Polytama.
Mereka juga menyampaikan bahwa sosialisasi dengan nelayan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Januari 2025, mengingat pekerjaan di laut akan dimulai pada Maret 2025.
PT. Adhi Karya juga berkomitmen untuk membahas kompensasi dengan Pemdes Limbangan dan warga yang terdampak serta melibatkan masyarakat Desa Limbangan dalam ketenagakerjaan.
Sementara Kapolsek Juntinyuat, IPTU Trio Tirtana, mengucapkan terima kasih kepada perwakilan masyarakat yang hadir dan menyampaikan pentingnya menjaga situasi yang kondusif selama audiensi.
Ia mengingatkan agar aspirasi disampaikan dengan cara yang saling menghargai dan menghormati, serta berharap pihak PT. Polytama dan PT. Adhi Karya dapat mengakomodasi harapan masyarakat Desa Limbangan.
Dengan dilaksanakannya audiensi ini dan tercapainya kesepakatan antara masyarakat Desa Limbangan dengan PT. Polytama dan PT. Adhi Karya, rencana aksi unjuk rasa yang sebelumnya direncanakan pada Senin, 9 Desember 2024, dibatalkan. Surat pembatalan aksi unjuk rasa pun telah dikeluarkan.
Kapolsek Juntinyuat mengharapkan hasil kesepakatan ini menjadi berkah bagi semua pihak, terutama masyarakat Desa Limbangan yang dapat memperoleh manfaat yang diharapkan dari proyek tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa penggalangan dan upaya untuk menciptakan solusi melalui audiensi ini merupakan bagian dari tugas Polsek Juntinyuat dan Sat Intelkam Polres Indramayu untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut.
