TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU / ANDRI |
Indramayu – Satuan Binmas Polres Indramayu Polda Jabar menggelar Seminar pendidikan pencegahan kenakalan remaja dan sadar Hukum serta program penguatan profil Pancasila di MTs Negeri 1 Indramayu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jumat (31/1/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Indramayu AKP Suprihati Setyaningsih, S.H., Kepala MTs Negeri 1 Indramayu Drs. H. Akhmad Fauji, M.A., Kanit Bin Tibmas Sat Binmas Polres Indramayu Aiptu Asikin, serta anggota Sat Binmas lainnya, yaitu Bripka Teguh Surya Putra dan Brigpol Triono J.S., S.H., M.Si.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Binmas AKP Suprihati Setyaningsih, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya kenakalan remaja, sadar hukum, serta memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penyuluhan tersebut, disampaikan berbagai materi, di antaranya tentang jenis dan bahaya kenakalan remaja, pengertian serta dasar hukumnya, dampak negatif perundungan (bullying), dan cara pencegahannya. Selain itu, juga dijelaskan mengenai rehabilitasi bagi korban perundungan agar dapat kembali percaya diri dan tidak mengalami trauma berkepanjangan.
Selain itu, materi juga mencakup ancaman tawuran, geng motor, dan penyalahgunaan narkotika yang saat ini semakin marak terjadi di kalangan remaja. Penyuluhan ini menekankan bahaya narkotika serta dampak buruknya bagi masa depan, termasuk cara menjauhi ajakan untuk bergabung dengan geng motor yang bersifat anarkis.
Bijak dalam bermedia sosial juga menjadi salah satu fokus dalam seminar ini.
Para siswa diingatkan untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks serta bijak dalam menggunakan internet agar tidak terjerumus dalam konten negatif.
Pihak kepolisian juga memberikan edukasi terkait maraknya judi online yang bermodus game online. Siswa diimbau agar tidak terjerumus dalam praktik perjudian yang merugikan, serta pentingnya membatasi akses ke situs judi dan pornografi demi mencegah dampak negatif bagi perkembangan remaja.
Dalam upaya pencegahan kejahatan, seminar ini juga menyoroti peran orang tua dan guru dalam mengawasi anak-anak.
Pengawasan yang baik dapat meminimalisir potensi tindakan kriminalitas, seperti perang sarung yang kerap terjadi di bulan Ramadan dan berpotensi menimbulkan korban luka.
Selain itu, seminar ini juga menjadi ajang sosialisasi program dan visi Kapolres Indramayu dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya dalam menangani maraknya kenakalan remaja.
Sebagai bentuk layanan kepada masyarakat, Polres Indramayu juga menyediakan hotline 24 jam di nomor 081999700110 yang terhubung langsung dengan Kapolres Indramayu. Hotline ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan potensi tindak kejahatan atau gangguan kamtibmas di wilayahnya.
“Dengan adanya seminar ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami pentingnya sadar hukum dan menjauhi tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” tutupnya