![]() |
TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU / ANDRI |
Indramayu, – Angin puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Jumat dini hari (7/2/2025).
Sebanyak 34 rumah dan satu musholla mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kapolsek Balongan, AKP Dedi Wahyudi, S.H., M.H., bersama tim gabungan dari BPBD Indramayu, aparat desa, dan masyarakat setempat, langsung melakukan pengecekan lokasi terdampak di Desa Rawadalem, Desa Sukareja, dan Desa Tegalsembadra.
Menurut keterangan saksi, angin puting beliung datang secara tiba-tiba saat hujan mengguyur wilayah tersebut. Wita (50), salah satu warga Desa Rawadalem, menuturkan bahwa suara gemuruh angin terdengar sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya langsung membangunkan keluarga dan tetangga untuk keluar rumah. Tidak lama kemudian, angin kencang menyapu atap rumah dan menumbangkan pepohonan," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Suminto (45), warga Desa Sukareja, dan Wasirah (55), warga Desa Tegalsembadra. Mereka menjelaskan bahwa kejadian berlangsung cepat dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di sekitar.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Balongan AKP Dedi Wahyudi mengatakan Kerusakan akibat angin puting beliung meliputi Desa Rawadalem: 11 rumah rusak ringan.
Desa Sukareja: 17 rumah rusak (1 rusak berat), termasuk Musholla Baitul Ismail yang mengalami kerusakan ringan. Serta Desa Tegalsembadra: 7 rumah rusak ringan.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Balongan, TNI, BPBD, dan aparat desa melakukan pengecekan dan pendataan kerusakan di lokasi kejadian.
Petugas juga membantu warga membersihkan puing-puing dan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan.
"Kami memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, para pemilik rumah mengalami kerugian materiil akibat kerusakan pada atap dan struktur rumah," kata Kapolsek Balongan, AKP Dedi Wahyudi.