 |
| TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU / ANDRI |
INDRAMAYU – Banjir melanda sejumlah titik di Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu akibat meningkatnya intensitas curah hujan dan tidak adanya saluran pembuangan air menuju irigasi Cipelang.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Widasari, AKP Suripto, menjelaskan bahwa genangan air terjadi karena curah hujan tinggi serta tersumbatnya aliran ke sungai atau saluran irigasi Cipelang.
Dampak banjir terjadi di Desa Bangkaloa Ilir. Di Blok Pande, genangan air berasal dari luapan Sungai Cipelang.
Rumah warga dan lahan sawah terendam. Ketinggian air bervariasi antara lima hingga dua puluh sentimeter.
Rumah yang terdampak berjumlah sebelas unit, sedangkan sawah yang tergenang mencapai sepuluh hektare.
Sementara itu, di Blok Cilengkung, luapan air juga berasal dari Sungai Cipelang.
Tiga rumah terdampak, dengan lahan sawah yang terendam mencapai lima hektare. air berkisar antara lima hingga dua puluh sentimeter.
Jumlah warga terdampak sebanyak dua puluh delapan kepala keluarga dengan seratus satu jiwa.
“Tidak ada korban jiwa, luka-luka, atau warga yang mengungsi,” ungkap Kapolsek. Minggu (2/2/2025)
Petugas Polsek Widasari terus melakukan pemantauan di lokasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
“Warga diimbau tetap waspada dan segera melapor jika ada peningkatan ketinggian air,” terang Kapolsek.
