Indramayu – Kanit Binmas Polsek Tukdana, Polres Indramayu Polda Jabar Aiptu Sutanto, menghadiri pelantikan Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Kwaran Kecamatan Tukdana periode 2025-2028 yang berlangsung di halaman MI Al-Qohariyah, Desa Lajer Blok Sukamukti, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh H. M. Hidayat, SP. MAP (Camat Tukdana/Ka Mabiran), Solikun, S. Pd. I (Ketua Kwaran), serta 27 siswa yang dilantik menjadi anggota Dewan Kerja Ranting.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Sutanto menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa yang telah resmi menjadi bagian dari DKR Kecamatan Tukdana dan berpesan agar mereka terus menjaga kedisiplinan, menaati aturan sekolah, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan.
"Sebagai anggota Pramuka, kalian memiliki tanggung jawab lebih dalam menjaga sikap dan perilaku, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Jadikan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter dan jati diri yang positif," ujar Aiptu Sutanto.
Ia juga mengingatkan para pelajar untuk selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan, tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti perundungan (bullying), tawuran, atau keterlibatan dalam geng motor.
"Jangan ada niat sedikit pun untuk menyakiti, merampas hak, atau merendahkan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Jadilah generasi yang memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Tukdana AKP H. Cartono, menegaskan bahwa kehadiran kepolisian dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pembinaan generasi muda agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
"Pramuka adalah wadah yang tepat untuk membangun karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda. Kami berharap, melalui organisasi ini, para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, memiliki semangat kebersamaan, serta menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan," pungkas AKP H. Cartono.
