![]() |
TB NEWS : HUMAS POLRES INDRAMAYU / ANDRI |
Indramayu – Polsek Kedokanbunder Polres Indramayu Polda Jabar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggelar sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pasar Hewan Kedokan Agung, Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jumat (14/2/2025) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk perwakilan Camat Kedokanbunder, Sekmat Awan Gunawan, S.Sos, serta perwakilan Dinas Pertanian Kecamatan Kedokanbunder, Wawan. Turut hadir Kapolsek Kedokanbunder, Ipda Tasim, S.IP, dokter hewan Dr. Yani Rohani, dan perwakilan Muspika lainnya seperti MP Kecamatan Kedokanbunder, Bhkrudin, S.IP, serta personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Kedokanbunder, Ipda Tasim, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang hewan terkait bahaya PMK serta langkah-langkah pencegahan agar wabah tidak menyebar di wilayah tersebut.
"Sosialisasi ini penting agar para pedagang dan peternak memahami ciri-ciri PMK dan cara pencegahannya, sehingga hewan ternak tetap sehat dan ekonomi peternak tidak terganggu," ujar Ipda Tasim.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Yani Rohani menjelaskan bahwa PMK dapat menular melalui kontak langsung antara hewan yang sakit dan sehat, serta melalui peralatan ternak yang terkontaminasi.
Ia juga menekankan pentingnya kebersihan kandang, pemberian vaksin, serta karantina bagi hewan yang menunjukkan gejala.
Sekitar 45 pedagang kambing yang hadir tampak antusias mengikuti sosialisasi ini.
Mereka juga diberikan panduan mengenai cara mendeteksi gejala PMK serta prosedur melaporkan kasus ke petugas berwenang jika ditemukan ternak yang terindikasi terkena penyakit tersebut.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan peternak dan pedagang hewan di Kedokan Agung semakin waspada serta menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan hewan ternak mereka,” kata Yani Rohani