Indramayu – Wakil Menteri Perhubungan RI, Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana, M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Pos Terpadu Jembatan Timbang Losarang, Kabupaten Indramayu, dalam rangka pengecekan kesiapan menghadapi arus mudik Idul Fitri 1446 H. Rabu (26/3/2025).
Kunjungan kerja tersebut disambut oleh Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, S.H., S.K., M.Si. serta dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, di antaranya Kepala BPTD Kelas 1 Jabar Hanura Kelana Iriana, Amd., LLAJ., S.Sos., S.H., M.M., Plt. Kabid Lalin dan Pengawasan BPTD Kelas 1 Jabar Agus Gunadi, Kepala Cabang Jasa Raharja Indramayu Afriyanti, S.Kom., M.A.P., CILP., CHRA., Kepala BPBD Kabupaten Indramayu Asep Afandi, Wakapolres Indramayu Kompol Ryan Faisal, S.I.K., serta sejumlah unsur Forkopimda lainnya.
Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana menekankan pentingnya kesiapan jalur arteri sebagai alternatif bagi kendaraan yang tidak bisa melintasi tol.
“Jalur arteri ini tetap menjadi perhatian kita. Kita harus memastikan kondisi jalan yang layak, penerangan jalan, serta kesiapan beberapa tempat istirahat bagi pemudik,” ujar Suntana,
Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Perhubungan telah membuka rest area di Karawang dan Sumedang, guna memberikan fasilitas bagi pemudik yang membutuhkan tempat istirahat.
Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana berharap budaya mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengungkapkan bahwa arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu mulai mengalami peningkatan menjelang puncak arus mudik.
Diperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada Kamis (27/3/2025) dengan diberlakukannya sistem one way di jalan tol mulai pukul 14.00 WIB.
“Penerapan sistem one way di jalan tol akan berdampak pada jalur arteri, terutama dari Timur ke Barat, karena kendaraan akan dialihkan ke jalur tersebut,” kata AKBP Ari.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan, pada Rabu pagi pukul 10.00 - 11.00 WIB, terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur arteri hingga 3.000 kendaraan per jam, dibandingkan hari sebelumnya yang masih di angka 1.500 kendaraan per jam.
Menanggapi fenomena penyapu uang koin di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kapolres Indramayu menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan edukasi kepada masyarakat guna menghindari potensi kecelakaan lalu lintas.
“Kami telah melaksanakan edukasi dan Forkopimcam juga telah turun langsung menyampaikan imbauan. Namun, masih ada sebagian warga yang tetap bertahan di sana. Kami mengingatkan agar tidak berada di tengah jalan atau mengambil uang yang dilempar, karena ini sangat berbahaya,” tegas AKBP Ari.
Ia juga mengimbau para pengendara untuk tidak melempar uang koin di lokasi tersebut, karena hal tersebut dapat membahayakan keselamatan warga.
Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, Polres Indramayu telah menyiagakan pos pengamanan selama 24 jam sejak 23 Maret 2025 di sepanjang jalur Pantura dan jalur alternatif.
Personel kami disiagakan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pemudik.
“Pengamanan dilakukan secara intensif selama 24 jam penuh. Kami juga menambah pengamanan di jalur alternatif agar arus mudik tetap lancar. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu arus mudik,” tutup AKBP Ari Setyawan Wibowo.