Indramayu – Dalam upaya mencegah banjir dan menjaga kelancaran arus air, Bhabinkamtibmas Desa Pekandangan Jaya Polsek Indramayu, Polres Indramayu Polda Jabar Brigadir Moh Yogi Nugroho, melakukan monitoring debit air di saluran pembuangan Ceblok yang berada di Kecamatan Indramayu, Kamis (17/4/2025).
Hadir dalam kegiatan monitoring tersebut Camat Indramayu, Indra Mulyana, AP, M.Si., Plt. Kasi Trantib Kecamatan Indramayu, Kurnawi, S.IP., beserta satu personel Satpol PP. Serta perangkat Desa Pekandangan Jaya, sebanyak empat orang.
“Kegiatan ini dilakukan menyusul adanya luapan air akibat kedangkalan lumpur dan penyumbatan aliran air oleh sampah serta puing-puing bangunan yang menumpuk di sepanjang saluran tersebut,” kata Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Indramayu AKP Indrie Hapsari.
Luapan air bahkan menggenangi jalan raya Jatibarang – Indramayu dengan ketinggian sekitar 15 cm atau setinggi mata kaki orang dewasa.
Kapolsek Indramayu AKP Indrie Hapsari menjelaskan bahwa luapan air tersebut masih dalam batas normal dan aman, namun tetap harus diantisipasi agar tidak berdampak lebih luas terhadap masyarakat dan pengguna jalan.
"Untuk sementara, diberlakukan penutupan jalan dari perbatasan Desa Dukuh arah Jatibarang–Indramayu hingga perbatasan Desa Pekandangan, karena ruas jalan tersebut masih tergenang air," ujar AKP Indrie Hapsari.
Brigadir Moh Yogi bersama unsur Forkopimcam Kecamatan Indramayu melakukan survei lapangan untuk menentukan titik penyumbatan air, serta berkoordinasi dalam mencari solusi jangka panjang.
Salah satu langkah yang akan diambil yaitu normalisasi saluran dan kegiatan padat karya guna mengurangi timbunan lumpur.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalisasi risiko banjir serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air. Jelasnya
.jpeg)
.jpeg)
