Indramayu – Rosidi, warga Desa Seleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu yang menjadi korban pencurian sepeda motor, menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya pada Jumat 04 April 2025, dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, dirinya sedang berada di dalam rumah dan tertidur ketika kejadian berlangsung.
“Saya sedang tidur di dalam rumah sekitar jam 3 pagi, lalu sekitar pukul 03.15 WIB baru ketahuan motor sudah tidak ada,” ungkap Rosidi saat memberikan keterangan kepada media.
Mengetahui kendaraannya hilang, Rosidi langsung melacak keberadaan motor miliknya melalui fitur GPS yang terpasang.
Dari pelacakan awal, motor terdeteksi berada di wilayah Desa Jayalaksana.
Beberapa saat kemudian, posisi motor berpindah ke Desa Tanjakan sekitar pukul 04.30 WIB.
Melihat pergerakan tersebut, Rosidi segera meminta bantuan ke Polsek Sliyeg.
“Kami lapor ke Polsek Sliyeg dan langsung diberi pendampingan. Alhamdulillah kami dapat kekuatan, ada sekitar tiga mobil dari kepolisian yang mendampingi kami ke lokasi,” jelasnya.
Berkat respons cepat pihak kepolisian, motor Rosidi akhirnya berhasil ditemukan bersama satu unit motor lainnya yang juga sempat raib.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran Polsek Sliyeg dan Polres Indramayu. Penanganannya sangat baik, tidak ada kekurangan sedikit pun,” tutur Rosidi dengan penuh rasa haru.
Ia juga menekankan bahwa selama proses pelaporan hingga serah terima kendaraan, dirinya tidak mengeluarkan biaya apapun.
“Tidak ada biaya sama sekali. Dari awal sampai dua motor diserahkan kembali ke saya, tidak diminta sepeser pun,” Jelasnya.
.jpeg)
