Indramayu – Jajaran Polres Indramayu kembali gencar melakukan sosialisasi bahaya premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).
Salah satunya dilakukan oleh Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana, S.HI., di Desa Babakanjaya, Kecamatan Gabuswetan, Minggu (6/4/2025).
Dalam kegiatan itu, kepolisian mengajak seluruh unsur lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas praktik-praktik premanisme yang meresahkan.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata, mengatakan bahwa premanisme berkedok ormas masih menjadi ancaman serius terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami minta warga jangan takut. Jika melihat aktivitas mencurigakan yang mengarah pada pemalakan, intimidasi, atau pungutan liar yang mengatasnamakan ormas, segera laporkan ke pihak berwajib,” tegas Iptu Junata.
Menurutnya, kepolisian tidak akan ragu menindak tegas siapa pun yang melakukan tindakan melawan hukum, meskipun pelaku berlindung di balik atribut ormas.
Sementara itu, AKP Agus Kristiana menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan.
“Kami tidak ingin menunggu jatuhnya korban. Sosialisasi ini bertujuan membuka mata semua pihak bahwa hukum harus ditegakkan tanpa tebang pilih,” ujarnya.
Masyarakat pun diajak untuk menjaga kondusivitas wilayah, terutama menjelang Pilkada 2024, agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen politik untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dengan cara-cara melanggar hukum.
“Premanisme tidak boleh diberi ruang, apalagi sampai mengganggu pelayanan publik atau aktivitas masyarakat,” pungkas AKP Agus.
.jpeg)
